Melukis Mimpi #KamiBerbakti Episode 1

Kita bisa sibuk dengan rutinitas kita sendiri, tidak ada yang berubah bagi mereka.
Kita bisa protes kepada pemerintah , energi habis, pun tidak ada yang berubah bagi mereka.
Kita bisa memilih untuk berAKSI! Lakukan perubahan dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama.

Sulitnya akses pendidikan di provinsi yang terpencil di Indonesia itu “wajar”. Bagaimana jika masih ada sekolah di Jakarta yang kondisinya tidak lebih baik dari sekolah yang berada di provinsi terpencil itu? Ini Jakarta! Ibukota Indonesia. Hellooo...!!

Oleh karena itulah YAFI (Youth's Acts For Indonesia) yang merupakan organisasi dengan anggota para anak muda Indonesia yang memiliki visi misi yang sama untuk mau berAKSI melakukan perubahan, membuat salah satu program bernama #KamiBerbakti yang bertujuan melakukan suatu aksi nyata yang bermanfaat untuk sekitar. Program #KamiBerbakti merupakan program dari isu pendidikan yang menjadi salah satu concern YAFI. 

Jakarta yang notabennya adalah ibu kota Indonesia dengan segudang teknologi dan pembangunan yang maju dan pesat ternyata tidak menjamin kehidupan, bahkan pendidikan gratis 9 tahun yang dicanangkan pemerintah hanya bisa dijangkau oleh kalangan tertentu saja, tidak untuk rata-rata anak2 yang memang "membutuhkan".

Miris dan ironis saat tahu kalau di Jakarta ada sekolah yang bernama SD Tambora, sekolah yang letaknya di daerah Tambora, Jakarta Barat, yang kondisinya seperti sekolah di pedalaman dengan sumber daya yang benar2 seperti di daerah provinsi terpencil di Indonesia. Ini ada di Jakarta loh, bukan di pedalaman provinsi terpencil yang notabennya memang belum tersentuh dengan kemajuan pembangunan seperti di Jakarta. Bahkan anak kelas 5 dan 6 nya ada yang belum lancar baca dan tulis. Jakarta! Pusat pemerintahan, pusat perekonomian. Ternyata sekolah seperti yang digambarkan di serial Laskar Pelangi tidak hanya kita temui di daerah terpencil macam belitong, tapi di Jakarta, di sekitar kita juga ada, bahkan mungkin SD Tambora Jakarta Barat hanya merupakan satu dari sekian banyak sekolah yang belum terekspos di Jakarta dengan kondisi yang sama.

Kegiatan YAFI di Episode 1 #KamiBerbakti ini bertema "Melukis Mimpi" pada 17 Desember di SD Tambora. Kami mencoba mengajak adik-adik SD Tambora untuk melukiskan cita-cita mereka supaya mereka terpacu dan selalu bersemangat untuk melihat masa depan.:)

Tapi, kami benar-benar kaget dan miris saat tim YAFI dan para volunteers meminta mereka untuk menggambarkan keinginan dan cita-cita mereka di masa depan, mereka menggambarkan cita-cita mereka menjadi TUKANG GALON, NELAYAN, DLL...!!

Awalnya mereka menggambar ingin menjadi presiden, pengusaha, dll. Namun, selang beberapa lama mereka menghapus gambar mereka dan mengubahnya menjadi nelayan, tukang galon, buruh, dll.:(
Kami bertanya alasan mereka menghapus cita-cita awal mereka. Dan jawaban mereka adalah, "Ini ketinggian ka, aku gak akan bisa jadi kaya gini,,jadi aku mau jadi nelayan aja,atau buruh.." :'(
(*sedih plus heran plus miris dengan keadaan dan semua rasa campur aduk ada di diri para fasilitator waktu itu)

Pelan-pelan tim YAFI mulai memotivasi adik-adik SD Tambora untuk berani bermimpi. YAFI hadir untuk memotivasi mereka bahwa mereka harus berani bermimpi dan meraih mimpi tersebut.
sampai ada ungkapan :
“Walau Sekolah kami belum punya perpustakaan,
Walau Buku pelajaran cuma Lembar Kerja Siswa (LKS),
Walau ekonomi keluarga kami tak seberuntung kalian,
KAMI HARUS BERANI MELUKIS CITA-CITA
KAMI AKAN BELAJAR SUPAYA PINTAR DAN MERAIH CITA-CITA KAMI.”

Beberapa gambar cita-cita adik-adik SD Tambora setelah diberikan motivasi.





Tanggapan adik-adik SD Tambora sungguh luar biasa,  “Wah,  kakak cuma 2x sebulan dateng kesini” | “Yah, padahal seru, coba setiap Sabtu.”

At least, ini masih Episode 1 dari projek pendidikan YAFI, masih ada banyak PR kita bersama-sama untuk melaksanakan episode-episode selanjutnya yang akan menjadi sustainable untuk SD Tambora ini. Mohon doa, bantuan serta donasi juga sangat diperbolehkan bagi teman2 yang berniat menyumbang..:)
YAFI hadir setiap 2x Sabtu dalam sebulan di SD Tambora, Jakarta Barat.

Episode 2 YAFI untuk SD Tambora akan dilaksanakan pada tanggal 12/14 Januari 2012.
Pendaftaran volunteers YAFI akan dibuka pada tgl 2-5 Januari 2012.

Alhamdulillah, banyak dukungan yang YAFI dapatkan untuk lebih mempercepat proses pergerakan bantuan untuk SD Tambora ini. Salah satunya adalah akses untuk kami dapat membantu SD Tambora membangun perpustakaan sekolah. Karena sudah 30 tahun berdiri, sekolah ini belum memiliki perpustakaan. Mohon doanya y teman2 untuk adik-adik kita di SD Tambora.

Bagi teman2 yang mempunyai buku yang bisa disumbangkan untuk kalangan anak SD kelas 1-6, bisa disumbangkan ke YAFI melalui contact person Tyas (02160910269) atau bisa dikirim melalui paket ke alamat:
Jl. Margonda Raya Gg.Mawar 1 No.141 Beji, Pondok Cina, Depok 16424. (atas nama Rabia Edra Almira)

Twitter: @YAFIndo
Web: http://yafindo.wordpress.com/2011/12/17/melukis-mimpi-kami-berbagi-episode-1/


If your actions inspire others to dream more, learn more, think more, and do more you are a leader.
-John Quincy Adams-

IFA Coaching Program


Saya siap sukses menjadi Entrepreuneur.! Bagaimana dengan Anda?
 
Hello my dearest reader,
Salam Dahsyat.!
Kali ini saya akan bercerita sedikit tentang ICP (IFA Coaching Program) batch 1 yang sedang saya ikuti. ICP ini dimulai dengan Basic Training selama 3 hari pada tanggal 28-30 Oktober 2011, dan insya Allah pelatihan akan berlanjut selama 3 bulan kedepan. :)

It's a damn amazing training I've ever followed. Tiga hari pertama pada Basic Training yang luar biasa dimana kita dilatih untuk bisa membuka potensi-potensi dan kekuatan diri kita serta membangkitkan kembali seluruh impian-impian besar kita di masa depan.

Materi serta simulasi yang diberikan pada basic training selama 3 hari pertama sungguh luar biasa. Mulai dari menguak potensi diri dan membuka pikiran kita akan berbagai penghalang yang dapat menghalangi kesuksesan kita. Hari pertama dimulai pukul 09.00-21.00 wib, hari kedua pukul 09.00-18.00 wib, dan hari ketiga dimulai pukul 14.00-21.00 wib.

Pemberi materi utama (Master Training) adalah Bpk.Tanu Sutomo yang akrab disapa Pak Tomo selaku Direktur Utama IFA bersama 8 orang tim coaching yaitu Pak Hartono, Pak Juli, Pak Tobing, Mas Shoim, Pak Riyadi, Ibu Ina, Mbak Shofi, dan Mas Ady. Jumlah peserta yang mengikuti training sebanyak 20 orang pada angkatan pertama ini dengan nama kelompok besar Leader Team. Kami dibagi menjadi empat kelompok kecil. Saya sendiri di kelompok 4 dengan coaching Mbak Shofi dan Mas Tobing.

Di hari pertama basic training dibuka dengan materi oleh Bpk. Tomo yang menjalaskan dan membuka pikiran kita agar menjadi seorang pemain yang senantiasa menciptakan nilai di kehidupan. Pada salah satu sesi materi training, Bpk. Tomo menjelaskan tentang pentingnya memanfaatkan waktu dan potensi diri serta fokus pada visi misi yang menunjang impian kita dan berhenti memikirkan pandangan-pandangan negatif orang lain yang dapat membuat diri kita jatuh karena sesungguhnya pandangan negatif seseorang merupakan kacamata/ refleksi dari masa lalu mereka sendiri. Training selama tiga hari ini tidak sekedar pemberian materi namun juga dengan berbagai simulasi, praktek langsung dan sharing oleh para peserta. Di hari ketiga IBT ini, kami mendapat Entrepreneur Challenge selama 20 jam dari Pak Tomo dan harus memraktekan materi yang telah diberikan. :D

Empat Pesan Bpk. Tomo
#Day 1.

1. Tentang "Pandangan"
Bagaimana seseorang berperilaku, itu tdak terlepas dgn apa yg telah ia lalui di masa lalu. Berbeda adalah hal yang harfiah. Tak perlu memaksakan diri untuk sama semuanya, yang kita butuhkan adalah bagaimana caranya agar bisa sinergi dengan sesama. Jadi kita tidak perlu capek-capek membuktikan bahwa kita itu benar, karna selama berjalan di jalan ilahi, kita semua berjalan di kebenaran

2. Tentang "Zona Nyaman"
Banyak dari kita yang msih terbelengu dan msih berada di "lingkaran setan".

3. Tentang "Terpaksa"
Lakukanlah segala sesuatu dengan ikhlas. Seseorang yang terpaksa menunjukkan bahwa dirinya tidak punya pilihan. Cara yang terbaik sebenarnya adalah coba pikirkan hal yang paling terburuk apa yang akan didapatkan jika kita tidak mengerjakan pekerjaan yang kita anggap terpaksa itu. Contoh: Jika saya tidak melakukan ini maka saya akan bla bla bla.. sampai akhirnya menemukan jawaban terburuk yang akan kita dapatkan jika tidak melakukannya. Ajukan sebanyak-banyaknya pertanyaan, hingga kita mendapatkan hal yang terburuk jika kita tidak melakukannya. sehingga diperoleh kesimpulan: "Saya lebih baik a daripada z"

4. Tentang "Korban"
Dalam menjalani kehidupan jangan merasa jadi korban dan meminta belas kasihan pada orang lain. Ada dua dunia, dunia yang ada pada diri kita, dan dunia yang ada di luar diri kita. Yang dapat kita kontrol adalah yang ada pada diri kita. Kita memiliki tanggung jawab atas kehidupan kita.
JADILAH PEMAIN YANG MENCIPTAKAN NILAI!

Di hari kedua IBT, materi dan simulasi yang diberikan lebih luar biasa. Hari kedua adalah hari tentang dream mapping dan penjelasan 10 karakter pemenang sukses yang wajib dimiliki oleh masing-masing pribadi. :)

10 Karakter Pemenang Sukses
#Day 2.

1. Keinginan yang menggebu.
2. Kepercayaan yang kokoh.
3. Tindakan yang efektif.
4. Semangat baja.
5. 100% adalah mungkin dalam 100% waktu.
6. Sesuatu yang terjadi itu adalah karena saya.
7. Hidup adalah permainan enrollment (mengajak).
8. Kerja sama, pemain dalam tim komit dalam satu visi yang sama.
9. Visi/janji/komitmen adalah yang mendikte saya, bukan perasaan, penilaian, evaluasi saya (saya mempunyai perasaan, penilaian dan evaluasi).
10. Saya menghormati setiap perkataan saya dengan tindakan saya.


Di hari selanjutnya IBT ini yaitu di hari ketiga, kami mendapatkan tantangan entrepreneur dari Pak Tomo selama 20 jam. Ini merupakan tantangan mental bagi semua entrepreuneur yaitu menjual produk. Awalnya sempat terpikir oh my God! kami harus door to door dan terjun lapangan untuk melakukan tantangan ini. Hmm, tapi kami berpikir dan berusaha untuk open minded, it's to us. Pak Tomo memberikan tantangan 20 jam ini untuk melatih mental kita sebagai seorang calon entrepreuneur. Dan, gotcha..! We're do it.!:D
Saya bersama dengan seluruh peserta IBT benar-benar terjun ke lapangan untuk melakukan tantangan ini.:D



Hari terakhir di tiga hari IBT ini merupakan closing dari IBT yang luar biasa, kami benar-benar seperti mendapat semangat baru dan motivasi untuk segera meraih seluruh impian kita. Pemaparan materi dan seluruh simulasi di tiga hari pertama pelatihan ini benar-benar membuat pikiran kita lebih terbuka guys..

Eeitsss,,Pelatihan ini tidak hanya sampai disini my dearest reader. Yang membedakan training ICP dengan semua training Entrepreuneur adalah kita dibimbing selama 108 hari kedepan oleh para coaching yang luar biasa dan dibimbing langsung oleh Master Training Bpk. Tanu Sutomo selaku Direktur Utama IFA. DAHSYAT..:D

Insya Allah saya beserta dengan teman-teman ICP angkatan 1 yang lain akan berkomitmen selama 108 hari kedepan untuk terus mengikuti pelatihan yang luar biasa ini.

Dan, kabar gembiranya adalah pelatihan ini membuka pendaftaran untuk ICP angkatan 2 sampai tanggal 8 Desember 2011 dan pelatihan IBT 2 akan dilaksanakan pada 9 Desember 2011. Bagi teman-teman pembaca yang tertarik dan merasa pelatihan ini penting untuk teman-teman sekalian, daftarkan segera diri kalian untuk juga mengikuti pelatihan ICP Batch 2 ini. Biaya pelatihan sebesar Rp590.000,- dan pelatihan akan berlangsung selama 108 hari atau selama 3 bulan.:)

Kenapa harus ICP?
Banyak dari kita merupakan seorang yang seungguhnya memiliki kemampuan luar biasa untuk bisa meraih apapun yang kita inginkan. Namun, banyak orang terbelenggu oleh pikiran-pikiran negatif dari luar dan terkungkung oleh pandangan-pandangan orang lain sehingga menjadikan kita pribadi yang kurang percaya diri, bimbang dan tidak mengetahui tujuan dan impian hidup. Di ICP ini, pikiran teman-teman akan dibuka dan dilatih supaya menjadi seseorang yang lebih struggle dan kompeten untuk bisa mewujudkan impian teman-teman. Fasilitas yang sangat mendukung serta bimbingan yang diberikan para Coaching yang luar biasa di ICP ini juga sangat mendukung maksimalnya pelatihan selama 3 bulan ini.

Ada sekitar 16 materi yang akan diberikan dan dilatih di ICP ini. Materi-materi pelatihan yang akan didapatkan selama 3 bulan pelatihan diantaranya IBT (IFA Basic Training), Building Teamwork (Membangun kerja sama tim), Basic Communication and Presentation (Dasar-dasar komunikasi dan presentasi), Breakthrough Your Limiting Beliefs, How to Turn Your Weakness into Strength, Awakening The Dragon in You, The Power of Dream, Charismatic Leadership,dan masih banyak lagi materi dan simulasi yang akan dipelajari dan dilatih selama 3 bulan pelatihan ini. Semuanya tentu saja untuk meningkatkan kapasitas dan karakter diri menjadi pribadi yang unggul dan berjiwa leadership serta bermental baja untuk meraih kesuksesan dan penghasilan (omset).

So, sekali lagi bagi teman-teman pembaca yang tertarik dan merasa pelatihan ini penting untuk teman-teman sekalian, daftarkan segera diri kalian untuk juga mengikuti pelatihan ICP Batch 2 ini. 

Biaya Rp.590.000,- selama 3 bulan pelatihan.  
DP cukup membayar 290.000,- pada bulan pertama kemudian masing-masing 150.000,- pada bulan kedua dan ketiga. 

Informasi dan pendaftaran ICP Batch 2: 
Citra (08567515578)

Alamat Kantor Redaksi:
Jl. Viktor BSD, no.88 Serpong Tangerang, Banten 15316

What's Love Called?





Apakah Cinta butuh balasan?

Ketika kita berpikir apakah orang disekitar kita pantas mendapatkan cinta kita, atau ketika kita pernah merasakan dikhianati oleh cinta, kita akan melihat orang lain dengan kacamata pandangan masa lalu kita. Melihat orang dengan perasaan was-was dan enggan untuk membuka hati menjadi lebih lapang dan terbuka.

What does love look like? It has the hands to help others. It has the feet to hasten to the poor and needy. It has eyes to see misery and want. It has the ears to hear the sighs and sorrows of men. That is what love looks like. 

Padahal, cinta tidak bisa diukur dari sudut pandang kacamata kita saja atau tentang sebuah cinta "bohongan".

Cinta tidak bisa diukur hanya dari keterikatan hati antara laki-laki dan wanita. Tidak, sama sekali tidak. Cinta bisa lebih jauh diartikan dan luar pengertiannya.

Hanya ketika seseorang mengalami patah hati atau cintanya tidak berakhir di pelaminan dan retak ditengah jalan. Tidak bisa diartikan pula bahwa semua cinta tidak bisa ditaklukan, kan?

if you can’t get the love you want, give all the love you have“! Spread your love to everyone you meet. Berbagi cinta kepada yang membutuhkan.

Kali ini saya tidak mau membahas cinta antara dua mahluk yang bernama laki-laki dan perempuan. Dan sedikit menekankan untuk pembukaan "mata" dan pikiran bahwa cinta tidak sekedar berkutat pada pasangan, patah hati, putus cinta, berbunga-bunga dan sebagainya. Cinta lebih luas dari itu, Dear.

Cinta kepada orang tua contohnya, wajib. Kepada para saudara dan sesama muslim juga kebutuhan. Tidak ada alasan untuk menentang.

Kita bisa mulai melihat di sekitar kita, menengok apa yang setiap saat kita lihat saat kita berangkat bekerja, saat kita bertemu dengan orang-orang yang tidak seberuntung kita saat akan pergi ke mall. Terlalu banyak orang yang membutuhkan cinta kita. Tidak ada alasan untuk kita menutup diri dari bahagianya merayakan cinta hanya karena putus cinta, kan? :)

Orphans, poor people, disable and difable people, dan yang lainnya butuh kasih sayang kita tentunya. Saat kita mulai memikirkan hal membuat hati galau dan tidak berguna, kita bisa berpikir dan merenung bagaimana mereka diluar sana yang tetap tersenyum dalam segala keterbatasan yang mereka miliki. Cinta yang mungkin secara tidak sadar mulai meninggalkan mereka. Apakah mereka masih bisa tertawa?



 Spread your love to everyone you meet!





Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Al-Baqarah ayat 261)




So, tidak berarti yang cintanya bertepuk sebelah tangan, atau batal bersanding dengan pujaan hati melihat "cinta" hanya sebagai objek masa lalu yang tidak menyenangkan. Hey! You can reach yourself more than this, Dear! :)

“Bila kamu mohon sesuatu kepada Allah ‘Azza wa Jalla maka mohonlah dengan penuh keyakinan bahwa doamu akan terkabul. Allah tidak akan mengabulkan doa orang yang hatinya lalai dan lengah.” (HR. Ahmad)

Mudah-mudahan kita selalu menjadi orang yang terbebas dari galau berkelanjutan dan berkepanjangan yang nantinya akan mencopet waktu berharga kita.:) Masih banyak hal-hal berguna dan bermanfaat yang bisa kita pikirkan dan kerjakan, kan?

Think twice if you get stuck and sick to yourself with your love life.

Cinta kita diukur dari apa yang bisa kita berikan ke orang lain dan balasan akan datang tanpa diminta. Spread Your Love to Averyone You Meet.:)

You are all such a great thing to became a part of my life and my inspiration.  No excuse!

if you can’t get the love you want, give all the love you have“!  

Hit me on @citraptiwi

Anak Muda Dukung Pangan Lokal


Bundaran HI, Minggu (16/10) dipadati oleh anak-anak muda yang tergabung dalam Shout! Indonesia, Aliansi Desa Sejahtera (ADS). Mereka menggelar aksi menyambut Hari Pangan Sedunia untuk menyuarakan kondisi pangan lokal di Indonesia saat ini. Spanduk-spanduk dan tulisan-tulisan berisi fakta-fakta presentase impor bahan pangan Indonesia diperlihatkan secara gamblang dalam aksi ini. Indonesia yang kaya akan keanekaragaman bahan pangan nyatanya masih mengimpor bahan pangan lebih dari 50%. Hal ini tentunya berdampak pada anggaran pengeluaran negara dan khususnya pada hidup para petani lokal. World Food Day 2011 nampaknya menjadi sebuah momentum yang baik untuk menyuarakan aspirasi menyangkut masalah pangan di negeri ini. Fakta yang menunjukkan Indonesia masih mengimpor bahan pangan lebih dari 50% ini menunjukkan bahwa Indonesia masih tergantung pada impor untuk mendapatkan bahan pangan. Padahal menurut data sumber dari ADS (Aliansi Desa Sejahtera) Indonesia kaya akan berbagai sumber bahan pangan lokal diantaranya 77 sumber karbohidrat, 75 sumber lemak, 26 kacang-kacangan, 389 buah-buahan, dan 232 sayur-sayuran.

 
Kami juga membagikan cupcakes asli Indonesia 100% yang terbuat dari tepung Garut, Jawa Barat berbahan dasar Umbi. Aksi ini juga didukung oleh tim kelompok tari Saman Universitas Pelita Harapan yang mempertunjukkan keahlian mereka mementaskan tari khas Aceh sebagai wujud kepedulian mereka terhadap pangan lokal Indonesia.



Kami percaya ketahanan dan kedaulatan pangan dapat tercapai jika masyarakat kompak dalam mengkonsumsi pangan lokal Indonesia dan terus mendukung produk lokal Indonesia.

"...pangan adalah urusan hidup mati bangsa" Soekarno 1952.

see the report on this link http://regional.kompasiana.com/2011/10/21/anak-muda-dukung-pangan-lokal-indonesia/

Training pengolahan sampah

Bersama teman-teman KKS saya kembali mendapat kesempatan berkunjung sekaligus mendapatkan pelatihan tentang pegolahan sampah langsung dari Eyang Harini Bambang dan para staff-staffnya pada hari Minggu (15/04) bertempat di kediaman Beliau di Jl.Banjarsari 14, Cilandak Jaksel.;')

Harii yang sangat menyenangkan guys,, talking about global warming and how to make it descend.
Dibuka dengan pembukaan oleh Eyang Harini yang menjelaskan sedikit tentang apa itu sampah, penggolongan sampah dan cara pemilahannya. Tentang bagaimana kita menerapkan prinsip 4R dan mengubah pola pikir kita bahwa "Sampah kita adalah tanggung jawab kita, bukan tanggung jawab orang lain".
Pengolahan sampah yang kami pelajari terdiri dari cara pembuatan kompos, handycraft, dan pengenalan tanaman obat. Dalam pelatihan ini, eyang tidak sendiri, beliau dibantu oleh Oma Nina, Ibu Sisca, dan mbak Lastri. Mereka tidak hanya mengajarkan kami keterampilan dan cara pembibitan tapi juga mengajarkan bagaimana kita lebih bisa bersikap terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Pengetahuan yang sangat berharga dari para praktisi lingkungan yang sudah hampir berkepala 8..:')



Mulai dari pembuatan kompos secara alami dengan sampah-sampah organik dan pembuatan dengan menggunakan aktivator. "Membuat pupuk organik itu sama seperti membuat kue, ada takaran dan komposisinya" ujar Eyang..hehehe..





Lalu belajar membuat handycraft dari bungkus-bungkus plastik, menyulam, melipat-lipat, menjahit,heheheee..:'D
Yang laki-laki pun semangat belajar di sesi kerajinan tangan ini.:'D

Belajar handycraft dengan Eyang dan mbak Lastri.hehehee...:)


Sesi terakhir berkunjung ke rumah Oma Nina yang letaknya tidak jauh dari rumah Eyang Harini untuk mendapatkan info tentang tanaman-tanaman obat yang cocok untuk masyarakat desa.



-Citra.Pertiwi-

Bersilaturahmi dengan Eyang Harini Bambang ..:'D

Bertempat di kediaman Eyang Harini Bambang di daerah kampung Banjarsari Cilandak Barat, kami berkunjung untuk membicarakan dan sharing untuk realisasi salah satu program kerja KKN kami seputar pengolahan sampah yang masih terus dilakukan dan dikembangkan oleh beliau sejak tahun 80-an. Nenek yang berusia 79 tahun ini begitu ramah menyambut kedatangan kami. Maksud kedatangan kami langsung disambut baik oleh beliau karena menyangkut pemberdayaan keterampilan masyarakat dalam pengolahan sampah lebih lanjut untuk menjadi barang yang lebih bermanfaat.

Kesan pertama saat memasuki ruang kelas beliau yang terletak persis di dekat rumahnya, kami langsung terperangah dan kagum,,hmm.....Subhanallah...deh..
Apalagii,,saat lebih lama kami berada dan mengobrol lebih jauh soal perjuangan dan pengalaman beliau sebagai praktisi dan aktivis lingkungan semakin membuat kami kagum akan sosok yang low profile ini...;')






Seberat apapun pekerjaan yang kita lakukan, jika kita mengerjakannya dengan hati dan penuh cinta, maka pekerjaan itu akan terasa mudah" ujar Eyang.

Kecintaannya pada bidang lingkungan memang sudah ada semenjak beliau masih muda. Kebiasaan yang selalu diajarkan pada kedua orang tuanya terutama ayahnya membuat beliau sangat mencintai tanaman hingga sekarang. Pelajaran motivasi terutama kami dapatkan dari seorang praktisi lingkungan seperti Eyang Harini Bambang ini. Dedikasinya yang tinggi pada lingkungan sekitar terutama masalah pengelolahan sampah menjadi sesuatu yang lebih berharga menjadikan beliau mendapatkan berbagai macam penghargaan seputar lingkungan. Kerap diundang sebagai pembicara di berbagai seminar lingkungan baik nasional dan internasional masih dilakukan walau di usia beliau yang sudah memasuki kepala 7. Namun, semangat dan mobilitas yang tinggi sebagai seorang praktisi lingkungan tetap dikerjakan Eyang Harini dengan penuh semangat.

Pada tanggal 23 September 2004, di bawah judul The Green Experience of Banjarsari, UNESCO pernah menulis sebuah feature tentangnya sebagai berikut:

Over the last 8 years UNESCO has been supporting local communities in the vicinity of Jakarta in their efforts to develop and implement simple environmental principles in the context of sustainable village development. Among others, the small kampung (village) of Banjarsari— located only few metres away from the usually traffic-congested Fatmawati Road in South Jakarta— became an inspiring role model in community-based waste management. According to Banjarsari`s inhabitants the 4R-philosophy "reducing, reusing, recycling and replanting" did not only increase their income and quality of life, in addition the community developed an intense sense of pride over their joint achievements.

Over the last years the steeply increasing number of visits by women groups, school classes, journalists, university students, religious leaders, province representatives from all over Indonesia, private company managers, government officials and even Cabinet Ministers indicate the strong interest of the public in the simple lessons of success, which are willingly and enthusiastically shared by the Banjarsari community and its inspiring coordinator, Ibu Harini Bambang Wahono. Her long experience shows, that most of the visitors— despite their wide range in age and educational background— know very little about waste management on the grass roots level. This is not surprising, since even basic principles of environmental education have not been adopted so far in most public schools and on the community level.

On the other hand many visitors are aware that their household waste has become a critical political issue in Jakarta: The lack of appropriate waste dump capacity in the vicinity of Jakarta for its daily 6000 tons of solid waste led to heated political debate and a three months stand off between municipal and provincial governments in the beginning of 2003. Jakarta’s inhabitants were assuming the worst for the case that waste collection and transport were going to collapse, when a final compromise was reached on extended use of the Bantar Gebang waste dump in Bekasi. The positive Banjarsari experience suggests, that it is high time to include the practices of decentralized integrated waste management both in school activities and in neighbourhood association programmes. Such ‘small steps’ may turn out to play a crucial role in addressing Jakarta’s waste problem constructively over the coming years.



GO GREEN,,


I Love My Earth,

Jika Bukan Kita,,siapa lagi??

Masa Orientasi PKL, PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Hari pertama menginjakkan kaki di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. di Gn.Putri, Citeureup Bogor, rasa deg-degan pasti ada di setiap kita akan memasuki dan berada di tempat yang sama sekali baru bagi kita.,,tapi berkat doa orang tua dan berbekal senyum ramah serta rasa optimisme tingkat tinggi, rasa deg-degan itu berhasil di tepis dengan mudah.hehehe.

Masuk pukul 08.30, para peserta PKL berada di ruang B tempat orientasi untuk menerima materi sebelum ditempatkan di Plant masing-masing, hmm, ternyata guys, tak di sangka disana bertemu dengan temen SMP, Sinta Rahmawati. :-D. Total peserta yang mengikuti orientasi sejumlah 16 orang yang terdiri dari mahasiswa dan siswa SMK.



Karena berasal dari jurusan kimia murni, saya ditempatkan di Plant Laboratorium QARD dengan pembimbing PKL Bp.Didik Ariyanto. Awalnya, saya pikir akan langsung melakukan praktek kerja di Plant masing-masing, ternyata para peserta PKL akan menjalani proses orientasi terlebih dahulu selama 3 hari sebelum menjalankan Praktek Kerja di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Materi Orientasi Hari Pertama (01 Februari 2011),
08.00-10.00   Tata Tertib, Peraturan, Tanggung Jawab serta Hak dan Kewajiban
10.00-12.00   Company Profile and Process Production
12.00-13.00   ISOMA
13.00-15.00   Briefing Security and Photo
15.00-17.00   Implementasi K3 di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

Materi Orientasi Hari Kedua (02 Februari 2011),
08.00-10.00   Mining
10.00-12.00   Plant Visit
12.00-13.00   ISOMA
13.00-15.00   Alternative Fuel and Raw Material
15.00-17.00   Organizing Company

Masa Orientasi Hari Ketiga (04 Februari 2011),
08.00-09.00   Library
09.00-11.00   ISO
11.00-13.00   ISOMA
13.00-15.00   Penyuluhan dan Pencegahan HIV
15.00-17.00   CSR (Coorporate Social Responsibility)

Hari Pertama (01 Februari 2011), 
sesuai dengan jadwal awal pada hari pertama orientasi,yaitu penjelasan tentang hak dan kewajiban serta tata tertib di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk oleh Pak Dedi. Kami semua memperhatikan dengan seksama setiap poin yang dijelaskan oleh Pak Dedi.

Lanjut ke materi kedua di hari pertama yaitu tentang Company Profile dan Process Production di Indocement. Wow, cukup terkesima dengan penjelasan di materi profil perusahaan. Perusahaan semen terbesar di Indonesia yang telah masuk di bursa efek, penerima PROPER EMAS dari KLH karena kontribusinya di bidang lingkungan, perusahaan pertama di Asia Tenggara yang menerima penghargaan dari UNFCC untuk kontribusinya dalam hal pengurangan efek gas rumah kaca serta masih banyak lagi hal yang disampaikan pada materi tentang profil perusahaan ini. Pada materi tentang Proces Production, kita diberi penjelasan tentang proses produksi dari mulai mining sampai pengepakan produk di Indocement.

Selesai ISOMA, kita semua melakukan Briefing dan foto untuk pembuatan ID-Card. Kemudian pemberian materi tentang Implementasi K3 di Indocement. Komitmen tentang keselamatan kerja di PT. Indocement Tunggal Prakarsa menjadi suatu prioritas yang sangat diperhatikan di perusahaan ini. Perlengkapan APD yang sangat lengkap serta sesuai dengan standar internasional wajib dikenakan oleh para karyawan apalagi bagi mereka lulusan teknik yang berada dan ditempatkan di bagian produksi.


Penjelasan di materi K3 ini sangat mengena di hati kami mengenai safety dan keamanan serta keselamatan kerja di sebuah Industri.

"Safety, Keamanan dan Keselamatan Kerja merupakan hal yang harus sangat diperhatikan dan sangat penting dalam Industri"

 

Hari Kedua (02 Februari 2011),
Hari kedua orientasi peserta mendapatkan materi tentang mining (Penambangan) yang merupakan proses awal produksi di PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. serta tentang bagaimana ketentuan dan gambaran proses penambangan di PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. untuk menghasilkan 40.000 ton/hari batu kapur dan 6000 ton/hari batu lempung. Bagaimana mengetahui kondisi tanah, pegunungan, dan keadaan serta lingkungan sekitar area penambangan. Dimulai dari penjelasan gambaran tahapan proses drilling, kemudian blasting, loading healing, crushing, dan terakhir proses conveing and stock piling.

Selesai penjelasan tentang gambaran proses penambangan, sesuai dengan jadwal, kami melakukan plant visit mengunjungi dan mengitari Pt.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. dengan bus perusahaan. Serasa sedang kunjungan industrii guys,hehehe.

Lanjut ke materi selanjutnya setelah ISOMA yaitu tentang Alternative Fuel and Raw Material. Materi ini sangat menarik perhatian saya karena menyangkut pemanfaatan limbah, baik dari limbah rumah tangga maupun dari industri yang digunakan Indocement sebagai pembangkit bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Penjelasan mengenai gambaran pemanfaatan bahan bakar alternatif yang digunakan Indocement selama proses produksi membuat saya makin kagum dengan industri besar ini. :D

Pengelolahan limbah oleh perusahaan diawasi oleh KLH (Kementerian Lingkungan Hidup) yang sekarang ini bertugas untuk mengawasi dan mengaudit 700 perusahaan besar yang ada di Indonesia. Dari 700 perusahaan besar ini, PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. merupakan satu-satunya perusahaan yang meraih penghargaan PROPER EMAS dari KLH karena telah melakukan pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dan telah melakukan upaya 3R (Reuse, Recycle dan Recovery), menerapkan sistem pengelolaan lingkungan yang berkesinambungan, serta melakukan upaya-upaya yang berguna bagi kepentingan masyarakat pada jangka panjang. Penjelasan tentang langkah-langkah waste management yang dijelaskan dalam materi ini juga sangat menarik. Pemanfaatan limbah berupa ban-ban bekas dan limbah lainnya yang berjumlah ratusan ton yang diolah sebagai pengganti bahan bakar batu bara telah menjadi kegiatan yang dilakukan oleh Indocement. Akhirnya, dua jam berlalu tanpa terasa tentang penjelasan mengenai gambaran proses pemanfaatan bahan bakar alternatif dan pemanfaatan limbah di Indocement.

Pukul 3 sore, kami menerima penjelasan tentang Organizing yang isinya tentang struktur organisasi PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. Penjelasan dibuka dengan pertanyaan "apa itu organisasi?".
Organisasi sendiri seperti yang dijelaskan pada materi organizing ini merupakan kumpulan dari dua orang atau lebih yang mempunyai satu visi yang sama. Hmm,,kalau bicara visi yang sama memang untuk membentuk suatu organisasi yang kuat harus dilandaskan dengan adanya suatu visi yang sama agar terbentuk suatu kekompakan dalam suatu perusahaan. :)

 




-CP- 
Februari 2011.

Stop Bising.!

Hmm, kalo bicara mengenai bising, pasti kita langsung mengarah ke keramaian kota, jalan raya, banyak mobil, bus, motor semuanya berjalan kencang seakan gak pernah letih bersuara,hehe. Musik punk rock, metal, apalagi kita yang hobi mendengarkan ipad lama-lama dengan volume keras serta segala bentuk keramaian lain yang menyumbangkan polusi kebisingan juga kerap kali ada di sekitar kita.

Keadaan ini disebut dengan polusi kebisingan yang kerap kali sering diremehkan oleh masyarakat. 

Orang lebih waspada dengan polusi udara, air, makanan dan berbagai polusi lainnya di sekitar mereka. Padahal, pendengaran kita tak pernah berhenti bekerja sepanjang hayat. Terlebih lagi kondisi lingkungan perkotaan seperti di jakarta dengan tingkat kebisingan hingga mencapai lebih dari 80 dB yang hampir setiap hari kita dengarkan. Padahal, ambang batas yang masih bisa ditolelir telinga hanya 70 dB saja.


Selain untuk mendengar, telinga juga berfungsi untuk menjaga diri, mengatur suhu tubuh, menjaga keseimbangan dan posisi tubuh terhadap gravitasi dan semua gerakan (maju-mundur, ke samping, naik-turun dan sebagainya).  

Hmm, kalo sudah begini guys  
kepedulian tentang masalah polusi kebisingan juga harus mendapatkan perhatian.

Basic Gender Discussion

27 Januari 2011,
Bertempat di sekret IB di daerah Pasar Minggu, Jaksel pada kamis lalu (27/01), SHOUT! IB sebuah gerakan anak muda dibawah bimbingan Indonesia Berseru Aliansi Desa Sejahtera mengadakan public discussion tentang Basic Gender.

Di saung yang letaknya berada di depan halaman sekret IB, suasana diskusi jadi pewe banget,heheehe. Santai tapi mengena. Pokoknya diskusi terbuka yang dibuka dengan santai, penuh canda, tawa tapi isi yang disampaikannya tetap mengena.

Volunteer SHOUT! IB yang datang ada 5 orang karena yang lain sedang berhalangan hadir pada hari kamis lalu. Diskusi tetap berjalan ramai dan menyenangkan dengan suasana asri saung ditemani dengan makanan dan cemil-cemilan yang dibuat oleh mas kusna. Hmm,,top markotop deh kalo lagi berkunjung ke sekretnya IB ini pasti mas kusna bikin lidah kita ngunyah terus..hehheee.:p

Oh yaa,,diskusi IB kali ini fasilitatornya ada mbak Nazla dan Mbak Yeni dari Oxfam Indonesia. Kita juga kedatangan tamu Ms.Grace mahasiswi program master di Melbourne, Australia yang sedang internship di Oxfam Indonesia.


Apa sih Gender itu..?
Gender adalah perbedaan peran, fungsi, tanggung jawab antara perempuan dan laki-laki yang hasil konstruksi budaya, tergantung tempat dan dapat berubah dari waktu ke waktu sesuai perkembangan budaya masyarakat (jaman). Jadi, gender itu berbeda dengan seks.

Gender bisa berbeda-beda penerapannya antara laki-laki dan perempuan bergantung faktor budaya, agama, sosial, politik, hukum, pendidikan yang dapat berubah sesuai konteks waktu, tempat dan budaya.
Hmm, kalo bicara masalah gender pasti kita langsung fokus sama perempuan deh..~
ya, jelas aja..selama ini anggapan tentang perempuan yang begitu beragam dan peran yang berbeda dari laki-laki sudah seperti konstruksi sosial di masa kini.

Masalah Gender kerap kali dianggap sepele oleh banyak orang bahkan oleh korban nya sekalipun, dalam hal ini korban yang paling banyak adalah perempuan yang kerap kali mengalami peminggiran baik dalam bidang ekonomi maupun politik. Bentuk-bentuk dari ketidakadilan gender yaitu penundukan, peminggiran peran, stereotip, beban ganda yang akhirnya dialami oleh kaum perempuan, termasuk juga didalamnya ada kekerasan dalam rumah tangga yang kerap dialami oleh kaum perempuan. Anggapan dan stereotip masyarakat kebanyakan sudah sangat melekat tentang perbedaan peran perempuan dan laki-laki.

Dalam menjalankan suatu program kampanye, advokasi dan sebagainya pun kita harus menyisipkan masalah gender di dalamnya, karena kita harus memahami bahwa kebutuhan dari laki-laki dan perempuan dalam setiap aspek dan kegiatan berbeda. Dari sini, kita mulai diajak untuk lebih peka pada setiap persoalan, bahwa dimanapun kita, peran gender sangat penting untuk selalu diperhatikan. Jangan sampai terjadi ketimpangan dan ketidakadilan yang timbul dari ketidakpedulian kita pada masalah gender.!

Contoh konkretnya neh kata mbak Yeni yang aktif concern dalam pengurusan pemberian bantuan pada korban bencana, aspek-aspek masalah gender harus dilibatkan disini. Masyarakat selalu memberikan bantuan bahan pangan dan lupa bahwa ada kebutuhan berbeda pada para korban perempuan yang membutuhkan bantuan bukan hanya makanan melainkan hal lain yang juga urgent untuk kebutuhan perempuan pribadi.



Stop Ketidakadilan Gender yang berakibat pada keterpurukan para korbannya.






-CP-
28/01