Aksi Memukau Trio Cedric Hanriot di "Un Jour En France"


Guys, How I love France.! Bahasanya dan tentunya Placenya yang super keren dan romantis. will be flight there someday..Amin.

Nah, acara sehari full di UIN ini nampaknya cocok banget dikunjungi oleh kamu-kamu yang emang terobsesi banget sama Prancis. Tepatnya Rabu lalu (30/05) UIN Jakarta bekerja sama dengan IFI (Institute France Indonesia) menggelar "Un Jour En France" (Sehari di Prancis) di Auditorium Utama UIN Jakarta dan Ruang Diorama. Seluruh rangkaian acara ini Free Entry dan terbuka untuk umum. :)

Acara "Un Jour En France" yang dimulai pukul 11 siang ini diawali dengan Upacara pembukaan dan sambutan pembukaan oleh Rektor UIN Jakarta, Bapak Prof. Dr. Komaruddin Hidayat serta sambutan oleh Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Bapak Bertrand Lortholary.


Berlanjut ke rangkaian acara selanjutnya yaitu beragam pertunjukan yang semuanya tentang Prancis. Mulai dari tari tradisional, permainan tradisional bahkan ada juga demo kuliner masakan khas Prancis. Yummy!

Tidak ketinggalan tentunya penjelasan dan presentasi mengenai informasi-informasi untuk program studi dan kampus di Prancis. Lengkap dan kalian bebas bertanya dan berkonsultasi pada acara kemarin. Ada juga pemutaran film "Les femmes du 6ème étag" disertai dengan diskusi, serta doorprize dan perlombaan poster bertemakan Prancis.

Oke, acara yang Saya tunggu-tunggu adalah acara penutupan "Un Jour En France" ini pada malam hari yaitu pertunjukkan konser musik Jazz di Auditorium Utama UIN Jakarta. Saya dan teman-teman khusus menyempatkan diri untuk hadir menyaksikan pertunjukan musik Jazz yang dibawakan oleh grup musik asal Prancis Trio Cedric Hanriot. Penampilan pianis dan komposer Cedric Hanriot dibantu oleh dua rekannya, Bertrand Beruard pada bass dan Jean Baptiste Pinet pada drum dalam konsernya bertajuk "French Stories" berhasil memukau para penonton. 


Mereka hadir dan menjadi salah satu pengisi acara festival Printemps Francais 2012 dan tampil dalam sebuah konser instimewa yang bertempat di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dalam rangka Hari Bahasa Prancis dan peresmian kerja sama baru antara IFI dan UIN Jakarta. 

Acara Jazz concert dimulai pukul 19.00 dan diawali dengan pertunjukan musikal dari duo grup musik UIN Jakarta, Haikal dan Marwah yang membawakan beberapa lagu dalam bahasa Prancis dan Indonesia.

Aksi selanjutnya, yaitu acara utama adalah pertunjukkan dari Trio Cedric Hanriot. Tepuk tangan para penonton membahana di seluruh ruangan saat mereka mulai menaiki panggung.  





Konser ini merupakan acara penutup dari rangkaian acara festival Prancis "Un Jour En France" di UIN Jakarta.Super keren pertunjukkan dan seluruh rangkaian acaranya.

Sedikit informasi, rangkaian acara ini adalah sebagai soft launching IFI yang akan membuka cabangnya di UIN Jakarta pada bulan September nanti di UIN Jakarta. Can't wait and Welcome to IFI here .:D

Je vous remercie.!



Yuk, Jadi Konsumen yang Cerdas dan Cermat

Guys, siapa yang gak suka roti bakery? Berlapis coklat, bertabur keju? Yummy! Wait, jangan asal makan dulu. Sebagai konsumen muslim yang baik, buru-buru cek ada tidaknya logo halal pada kemasan/ toko bakery tersebut. Kalau memang ada, Hup, langsung serbu, tapi kalau tidak ada segera tinggalkan. Masih banyak toko-toko bakery terkenal yang sudah memasang logo halal pada produk mereka. Dari pada kita tetap pada pilihan bakery yang belum mencantumkan logo halal, dapat dosa lebih baik beralih ke yang lain, yang lebih aman, syar'i dan nikmat. hehee.:)



Tepat dua hari lalu gue dapet tugas untuk mencari informasi tentang titik kritis kehalalan produk makanan pada mata kuliah Cara-cara Pemisahan Kimia. Tugas yang didapat kali ini cukup mencengangkan, meski banyak sumber dan referensi yang ada, tapi bagi gue pribadi ini bisa menjadi sesuatu yang lebih dari sekedar mencari tugas lalu meng-copy paste informasi yang bejibun. Hal ini benar-benar membuat gue semakin harus berhati-hati apalagi sebagai seorang muslim. Banyak sekali segi-segi yang harus kita perhatikan saat akan mengkonsumsi produk apapun.

Dan janganlah sebagian dari kamu memakan harta sebagian yang yang lain secara batil, dan jangan pula membawa urusan harta itu kepada hakim supaya kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, sedangkan kamu mengetahui. (Al-Baqarah Ayat 188)

Beruntung kita tinggal di negara yang notabenenya sebagian besar adalah warga muslim. Sehingga hak-hak kita sebagai seorang muslim sangat dijunjung tinggi. Meski begitu, tentu sebagai konsumen, kita juga harus cermat sebelum mengkonsumsi. 

Berikut ini adalah penjelasan hasil saduran dari Profesor Nanung Danar Dono soal penjelasan titik kritis kehalalan pada bahan baku pembuatan bakery, diantaranya:

1. Kuas berbulu babi
Kuas sering dipakai untuk mengoleskan mentega, margarin, telur, cokelat, dll. Hati-hati dengan bahan bulu kuas, karena umumnya berasal dari bulu babi (bisa mencapai 80-90%). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor boar bristle dan pig/boar hair periode Januari-Juni 2001 sejumlah 282.983 kg atau senilai US $ 1.713.309 (Jurnal LPPOM-MUI HALAL, N0. 41/VII/2002).
Pada gagang kuas berbulu babi sering tertulis kata : Bristle, Pure Bristle, 100% China Bristle, dll. Salah satu makna kata Bristle adalah Pig Hair atau bulu babi (Webster’s Dictionary) yang berstatus najis apabila basah. Oleh karena itu, roti yang terkena sapuan kuas najis menjadi terkena najis, sehingga haram dimakan.
Pengganti kuas bulu babi adalah kuas dari bahan plastik (polyester). Perusahaan kuas merk Ken Master dan Selery juga meproduksi kuas dari bahan halal ini.

2. Rhum
Rhum banyak dipakai untuk mem-buat adonan tercampur dengan baik, agar cake lebih awet, serta untuk mengikat aroma. Rhum diharamkan karena memiliki sifat khamer. Bahkan kandungan alkohol rhum bisa mencapai 38-40%. Hati-hati de-ngan roti Black Forest, Sus Fla, Cake, dll.
Rhum essence (rhum sintetis) juga diharamkan karena membuat konsumen tidak dapat membedakan rhum ‘asli’ dan rhum ‘sintetis’.

3. Daging dan Produk Olahannya
Daging haram (khususnya : babi) dapat masuk dalam berbagai bahan dan produk rerotian. Produk daging dan olahannya dapat masuk dalam bentuk : daging, sosis, abon, dll.

4. Emulsifier
Emulsifier adalah bahan yang dipakai agar bahan-bahan yang berkadar lemak tinggi dapat bercampur dengan air ketika dibuat adonan. Beberapa macam emulsifier juga dapat dipakai sebagai stabilizer (penstabil) adonan roti.
Ada beberapa jenis emulsifier yang lazim dipakai di pasaran, seperti : lesitin, lesitin kedelai (soya/soy lechitine), dan emulsifier lain yang menggunakan kode E-number. Lesitin bersifat syubhat karena bisa berasal dari bahan nabati maupun hewani (sapi, babi, dll). Lesitin kedelai halal karena berasal dari bahan nabati. Hati-hati dengan E-number, karena beberapa emulsifier (seperti : E471, E472, dll.) ada yang menggunakan bahan dari babi.

5. Ovalet
Ovalet dipakai sebagai pengembang dan pelembut produk bakery. Bahan ini dibuat dari asam lemak, bisa berasal dari asam lemak hewani maupun nabati (tumbuhan). Apabila berasal dari tumbuhan, tentu tidak masalah. Namun apabila dibuat dari produk hewani, maka harus dipastikan berasal dari hewan halal atau hewan haram (babi).

6. Shortening
Shortening sering dikenal dengan istilah mentega putih. Bahan ini berasal dari lemak, bisa dari lemak hewan, tanaman, maupun campuran keduanya. Shortening sering dipakai untuk membuat sensasi lembut dan renyah (crispy). Oleh karena bisa berasal dari lemak hewan, maka shortening bersifat syubhat.
Selain itu, sudah lama dikenal di masyarakat bahwa lemak hewan (animal fat) yang paling enak adalah lemak babi (Lard). Meskipun ada yang menulis dengan huruf Arab, namun karena berasal dari babi, maka tetap saja lard hukumnya haram.

7. Margarin
Margarin dibuat dengan bahan dasar lemak tumbuhan. Dalam proses pembuat-annya, sering kali ada bahan penstabil (stabilizer), pewarna, maupun penambah rasa (flavor) yang ditambahkan. Oleh karena itu, apabila bahan penstabil yang dipakai dari tanaman tentu tidak masalah. Namun apabila berasal dari produk hewan, maka harus dipastikan dari hewan halal atau haram. Penggunaan lesitin babi, membuat produk roti menjadi haram.

8. Bakers Yeast Instant (Ragi)
Yeast banyak dipakai pada produk-produk rerotian sebagai bahan pengembang (bread improver). Dalam pembuatannya, adakalanya ditambahkan bahan pengemulsi (emulsifier). Nah, kalau emulsifier yang dipakai berasal dari bahan haram (misal : lesitin babi), maka yeast ini tentu menjadi tidak halal.
Selain itu, senyawa anti-caking (anti gumpal) yang ditambahkan juga harus diperhatikan status kehalalannya.

9. Keju
Keju berasal dari susu hewan, bisa berasal dari susu sapi, domba/kambing, unta, dll. Merk keju yang dipasarkan di masyarakat, contohnya : Cheddar, Edam, Emmental (Emmenthal), Beaufort, Gloucester, Cheshire, Fontina, Leyden, Derby, Gruyere, dll. Perbedaan penamaan keju didasarkan pada asal bahan, asal daerah, dan proses pembuatannya.
Dalam pembuatannya, untuk memperoleh curd/padatan, susu digumpalkan dengan bantuan enzyme dan starter. Apabila enzim yang dipakai berasal dari saluran pencernaan hewan haram, maka tentu statusnya menjadi haram.
Hati-hati dengan keju edam, karena dalam standar pembuatannya, Keju Edam sering dibuat dengan bantuan enzim rennet yang diambil dari lambung anak babi.
Starter yang dipakai dalam peng-gumpalan susu berasal dari mikro organisme (umumnya bakteri asam laktat). Nah, media yang dipakai untuk menumbuhkan bakteri tersebut bisa berasal dari media halal maupun media yang haram.

10. Creamer
Creamer dibuat dari susu. Titik kritisnya terdapat pada bahan enzim yang dipakai untuk memisahkan keju dan whey. Apabila menggunakan enzim haram, maka status creamer yang bersangkutan haram.

11. Cokelat
Dalam proses pembuatan cokelat batangan dari buah cokelat segar kadang dibutuhkan emulsifier. Emulsifier dapat berasal dari lesitin nabati (dari biji kedelai, bunga matahari, jagung, dll.) maupun dari produk hewani. Adakalanya lesitin hewani dibuat secara enzimatis menggunakan enzim Phospholipase A2 yang bisa berasal dari pankreas babi.

12. Gelatin
Umumnya, gelatin dipakai sebagai gelling agent (bahan pengental), bahan penegar (penguat), atau untuk topping kue atau es krim. Gelatin pasti berasal dari produk hewani (sapi, babi). Jika berasal dari babi, maka status hukumnya haram.
Sebagai pengganti, bahan lain yang dapat dipakai sebagai pengental adalah : rumput laut (agar-agar), karagenan, pati yang dimodifikasi, gom arab, dll.

13. TBM
Bahan ini sering digunakan untuk melembutkan tekstur cake yang dihasilkan. Sebagai sebuah merk dagang, TBM ini umumnya berasal dari mono-glyseride (MG) dan di-glyseride (DG). MG dan DG berasal dari lemak, tentunya bisa berasal dari hewani maupun nabati. Apabila berasal dari bahan nabati, tentu TBM ini tidak masalah. Namun apabila dibuat dari asam lemak hewan, maka harus dipastikan apakah berasal dari hewan halal atau hewan haram.


Nanung Danar Dono, S.Pt., MP.
PhD student at the College of Medical, Veterinary and Life Sciences
University of Glasgow, Scotland, UK 

Untuk mengetahui produk-produk apa saja yang telah bersertifikat halal secara lengkap dari Maret 2012 bisa dicek Disini

Nah, intinya cermat sebelum mengkonsumsi, semoga kita semua muslim selalu mendapat petunjuk yang di ridhai-Nya.

Amin y Rab.








Lovely YAFI (Youth's Act for Indonesia)

Hello my dearest reader, I want to tell a story of YAFI (Youth's Act for Indonesia). Sedikit cerita kegiatan saya bersama YAFI dan SDI Tambora. Kindly ask you to read it until finish.:D

Tidak terasa sudah hampir tujuh bulan YAFI berjalan sejak November 2011 sampai sekarang dengan prestasi serta impact yang dihasilkan cukup memuaskan walau tentu tidak ada yang sempurna di dunia ini, semua masih butuh pembelajaran. Dari mulai prestasi mendapatkan penghargaan Inspiring Student Social Movement di Bandung. Proses dibalik semua perjalanan YAFI benar-benar membuat kami bangga dan merasakan kegembiraan tersendiri. Proses dimana didalamnya terdapat suka duka bersama tapi dengan penuh canda tawa. Proses kebersamaan tanpa ada paksaan. Proses dimana kita membuat suatu berdasarkan rasa cinta dan kasih kepada calon masa depan bangsa. Proses dimana kita bisa menemukan pembelajaran disetiap kegiatannya.


Yup, YAFI adalah sebuah organisasi berbasis komunitas yang didirikan oleh anak-anak muda dari berbagai universitas yang berbeda yang memiliki passion yang sama untuk beraksi dan menginspirasi. Untuk senantiasa menciptakan suatu program kegiatan yang berimpact pada lingkungan sekitar. Dimulai dari kegiatannya yang pertama yaitu kampanye memperingati hari HIV/ Aids yang jatuh pada 1 Desember 2011 lalu. YAFI membagikan sekitar 500 pita merah kepada pejalan kaki disekitar stasiun UI, Depok dengan beberapa orang volunteer yang juga rela berpanas-panasan untuk ikut mengkampanyekan aksi ini.


Dan baru saja, Sabtu (12/05) YAFI telah menyelesaikan program Kami Berbakti Batch 1 di SDI Tambora. Sebuah SD swasta di daerah Jakarta Barat yang sudah berdiri lebih dari 50 tahun. Tapi bisa kalian bayangkan, mungkin juga akan kaget seperti kami yang mengetahui bahwa SD yang sudah lebih dari 50 tahun berdiri ini belum memiliki perpustakaan..:(

Miris plus sedih plus kaget, rasanya semua bercampur aduk guys. Masa bisa sih SD yang udah hampir setengah abad berdiri itu belum punya perpustakaan. Dan beruntunglah YAFI menemukan SD ini. Tuhan sepertinya memberikan petunjuk dan bimbingannya selalu kepada kami untuk tetap semangat berjuang konsisten membimbing adik-adik SDI Tambora. Serta atas kehendak Tuhan juga tentunya jalan kami untuk segera mendirikan perpustakaan untuk SDI Tambora mendapat banyak kemulusan. Yup, tangan Tuhan lebih panjang untuk mewujudkan semuanya tentunya.

Dimulai dari November 2011 saat episode 1 "Melukis Mimpi" pertama kali di laksanakan di SDI Tambora sampai episode 10 yang merupakan episode terakhir di Batch 1 ini pada 12 Maret 2012 dengan tema "Untukmu Indonesiaku". Kegiatan yang dirasakan antara adik-adik dengan para volunteer sangat erat, terlihat bagaimana kedekatan internal dan rasa sayang para kakak volunteer saat harus break untuk beberapa bulan usai Batch 1 ini.



Saat kami pertama kali memulai program bimbingan di episode 1, dan mulai dengan memotivasi adik-adik SDI Tambora untuk berani bermimpi dan bercita-cita. Saat dimana saya dan teman-teman YAFI yang lain mulai membuka mata dan mengetahui fakta akan kondisi dan sifat adik-adik di pinggiran kota Jakarta. Mindset mereka yang nampaknya harus dan wajib mendapatkan dorongan semangat dari kita semua.



Alhamdulillah, pada Sabtu (12/05) lalu, keinginan terbesar YAFI untuk membuat perpustakaan untuk SDI Tambora akhirnya terwujud. Ada sekitar 500 buku yang terkumpul belum termasuk yang tidak lolos sortiran tersusun rapi dalam rak-rak perpustakaan yang letaknya tidak terlalu besar. Semua bantuan berupa donasi buku-buku, maupun uang sangat membantu YAFI dalam mewujudkan pembuatan perpustakaan ini. Terdapat buku-buku baru maupun bekas dari mulai buku pelajaran,  RPUL, kamus, buku cerita dan majalah tersusun rapi di rak.



Pembukaan secara resmi dan simbolis perpustakaan baru ini dilaksanakan pada Episode puncak YAFI yang ke 10 dengan tema "Untukmu Indonesiaku". Selain pembukaan perpustakaan, episode 10 ini juga diisi dengan kegiatan Manager Berbakti. YAFI kedatangan enam profesional muda dari beberapa perusahaan diantaranya datang dari Bakrie Microfinance Indonesia dan Uniex Consulting. Keenam profesional muda itu ikut membimbing adik-adik SDI Tambora untuk belajar dan bermain di tiga pos bimbingan, yaitu pos bahasa inggris, matematikan dan puzzle. Semangat para kakak2 profesional muda nampaknya tidak luntur sampai akhir bimbingan. Mereka juga menyelipkan cerita motivasi di sela-sela bimbingan. Kehangatan dan perhatian kakak-kakak ini terlihat jelas saat mereka mulai bercengkrama dengan adik-adik SDI Tambora dan bertukar cerita.

Usai bimbingan, kegiatan selanjutnya adalah sesi "Hope Tree". Adik-adik diberi selembar kertas ukuran kecil yang sudah diberi tali dan nantinya akan digantung disebuah miniatur pohon yang terletak di dalam perpustakaan. Kertas itu berisi cita-cita adik-adik Tambora yang pernah juga dilukiskan saat episode 1 Kami Berbakti.


                                                      "Hope Tree" di dalam perpustakaan


Senang yang teramat sangat saat kami melihat senyum adik-adik SDI Tambora melihat perpustakaan baru mereka dan dengan sangat antusia masuk kedalamnya. Terima kasih Tuhan, Engkau telah mempertemukan kami dengan adik-adik Tambora yang super. Tetap ceria ditengah keterbatasan mereka selama ini. Tetap semangat ditengah hiruk pikuk Tambora yang padat. :)

Hal inilah yang membuat saya juga teman-teman YAFI dan para volunteer serta semua donatur rasanya sangat tergerak untuk bisa terus konsisten membimbing adik-adik SDI Tambora sampai jangka waktu yang belum bisa diprediksi. Bisa dibilang selama kami masih memiliki tenaga, insya Allah kami akan konsisten membimbing adik-adik Tambora. Dan, can't wait for batch 2 YAFI in September 2012, Insya Allah.:)

                                 Kak Alex dan Kak Kristie, profesional muda dari Uniex Consulting            

                    Kak Melisa (Uniex Cunsulting) dan Kak Rezda (Bakrie Microfinance Indonesia)


For further information about YAFI hubungi di yafi.indoneia@yahoo.co.id or kindly check, Blog YAFI . Jangan lupa juga like fanpagenya Fanpage YAFI dan follow twitternya untuk mengetahui update-update kegiatan terbaru YAFI @YAFIndo . :)

"Be the Change you want to see in the world" Mahatma Gandi.

Citra Pertiwi
Chemistry UIN Jakarta
Head of Public Relation YAFI (Youth's Act for Indonesia)
citrapertiwi70@gmail.com
@citraptiwi


Menyuarakan Pendapat Lewat Tulisan

Hello my dearest reader, damn sorry for the late update.
Almost three months I didn't write in my official blog. Hectic with many articles waiting to done in my job as copy writer and also social admin. Try to do my best.!


Oke, kali ini gue mau sharing tentang materi yang gue dapet dari Youth Camp Indonesia Berseru Februari lalu pas sesi Jurnalistik yang diisi sama Mbak Emma (Editor in chief Chic Magazine). hihi, tiga bulan yang lalu dears acaranya,, tapi gak apa-apa. Insya Allah ilmunya bermanfaat ya.:)
Check this out.! :D

Kalo dibilang hebohnya suara pemuda, Speak up.! and many more, pendapat kita itu gak melulu hanya bisa disuarakan dengan suara guys. Tulisan juga bisa menjadi media komunikasi yang efektif loh. bahkan sangat efektif. mungkin daripada kita cape-cape teriak-teriak supaya pendapat kita di dengar, lebih efektif jika kita menuliskan ide dan pendapat kita, lebih bagus lagi kalau masuk jurnal nasional, tentu akan semakin banyak yang akan membaca dan mengetahui ide dan pendapat kita. :)

Masih ingat dong gimana buku-buku dan tidak sedikit juga tulisan-tulisan sudah menjadi kontroversi dan mengubah suatu konstruksi sosial di masyarakat. Ini adalah bukti dari kuatnya media tulisan dalam mempengaruhi pembaca. Tapi, nulis juga gak asal nulis guys, tentu ada aturan dan kaidah-kaidah yang harus diikuti. Tentunya mengikuti EYD dan yang paling penting tidak mengandung SARA yang akhirnya memecah dan mengadu domba kelompok tertentu. Karena, tentu tujuan kita menulis adalah untuk menyebarkan ide dan pendapat yang bermanfaat kan, bukan untuk menyebar permusuhan.:)

Di Youth Camp Indonesia Berseru lalu gue dapet sharing knowledge dari Editor in Chief nya Chic Magazine, Mbak Emma, she's a warm welcoming and attractive woman. Mbak Emma berbagi pengetahuan seputar gimana caranya kita menyuarakan pendapat kita lewat tulisan supaya pembaca dapat lebih memahami ide tulisan kita guys.

Membuat tulisan itu seperti kita menulis surat guys, langkah-langkah yang harus diperhatikan saat kita ingin membuat suatu tulisan adalah:

Who (Says)
Menandakan siapa kita, artinya adalah siapa pengirim pesan itu, ini bisa menyangkut ke gaya tulisan kita aat merangkai kata-kata. Kita tentu punya ciri dan gaya sendiri kan saat merangkai kata-kata.:)

What (to)
Nah ini yang penting guys.! bagian ini menandakan apa pesan yang ingin kita sampaikan ke pembaca. Tetntunya ide di kepala kita sudah menumpuk dan kita sudah tahu ide besar apa yang ingin kita sampaikan dan beritahukan ke pembaca nantinya.

Whom (in)
Yup, sama seperti kita menulis surat. Ada penulis, isi dan tentu ada si penerima. Kepada siapa tulisan ini kita tunjukkan. Disini berarti segmentasi pembaca kita. Tentu kita juga sudah bisa menilai segmentasi tulisan kita ini untuk siapa guys. Bisa untuk remaja, orang tua, bahkan untuk anak-anak seperti kita menulis di tabloid anak-anak. Bahasa yang digunakan tentu berbeda. Mabka Emma menambahkan segmentasi penting untuk mengatahui gaya tulisan kita. Soal segmentasi lanjut Mbak Emma kita perlu memperhatikan jenis kelamin pembaca kita, apakah kita akan menulis untuk pembaca yang mayoritas perempuan, laki-laki, kemudian status, ini juga penting guys, tentu kita gak mungkin kan menulis dengan gaya bahasa yang hanya bisa dimengerti kalangan manager sementara pembaca kita mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga..Jleb..:)

What Chanel (with)
Nah pada sesi ini kita sudah masuk ke saluran media yang akan kita gunakan.

Dan dari semua persiapan kita menulis tersebut point penting adalah What Effect. Sama seperti kita menulis surat, tentu kita ingin mendapatkan respon dari pembaca kita, apakah ingin pembaca menjadi tenang, marah, senang atau bahkan sedih dan iba setelah membaca tulisan kita. Nah, dalam tulisan kita juga harus bisa memprediksi apa respon yang kita inginkan dari pembaca setelah membaca tulisan kita. Apakah kita ingin pembaca menjadi senang, marah, sedih atau galau setelah membaca tulisan kita. it's up to your choice guys.:)

Setelah semua senjata sudah kita kuasai. Tentu kita ingin mendapatkan respon dan hasil yang sesuai dengan keinginan kita. Pesan/ tulisan dianggap berhasil jika pesan kita tersampaikan dengan baik, tepat sasaran (objek, pembaca), pesan kita dipahami dengan benar sehingga pembaca tidak menimbulkan kesalahpahaman, serta tentunya pesan kita direspon sesuai keinginan dan harapan kita.

Tentu, lanjut Mbak Emma masih dalam sesi sharing, tulian kita harus jelas, mudah dipahami, dan pergunakan rumus KISS.! Keep it simple, Sweetheart. Yup, bener banget kata Mbak Emma, just make our words simply.!

Terakhir sebelum sesi tanya jawab para peserta, Mbak Emma memberikan tips agar kita bisa terus aktif menulis dan terhindar dari writer's block. Yup, caranya adalah selalu mengkondisikan mood kita saat menulis, tulis semua ide dan gagasan yang ada di pikiran. Dan yang paling penting, bawalah gadget/ notebook kecil kemanapun kita pergi. Catat semua ide dan gagasan yang muncul secara tiba-tiba, jangan pernah menunda mencatatnya, karena ide itu mudah muncul tapi juga mudah menguap guys. hehe.:)

Selamat Menulis.!

@citraptiwi