Hanya dengan 100 ribu sudah bisa punya Reksadana


Hallo guys.!

Lama sepertinya tidak update blog. ^^

Kali ini saya ingin share seputar reksadana. Yup, salah satu jenis investasi yang kurang familiar bagi sebagian orang dibandingkan investasi sejenis (deposito, tabungan, dll) namun keuntungan dan kemudahannya ternyata lebih besar, loh. Itulah informasi yang saya dapatkan dari para pakar keuangan (financial planner) sehingga akhirnya saya tertarik untuk memiliki investasi reksadana. ^^





Awalnya sempat ragu karena minimnya pengetahuan diri seputar reksadana. Namun, karena (lagi-lagi) banyaknya racun positif setelah seringnya menonton edukasi dari para financial planner, dan rata-rata mereka selalu mengedukasi masyarakat untuk memiliki setidaknya 1 jenis instrument investasi bernama reksadana. Akhirnya, jadilah saya tidak tahan menahan godaan untuk tidak mengambil reksadana. :D

Berbagai informasi seputar reksadana mulai dipelajari dari mulai rutin membaca artikel tentang perencanaan keuangan online dan offline di berbagai seminar, buku, online course, dsb.

Masih (tetap) asing tentang Reksadana?

Yup.! Wajar. Itu juga yang juga saya alami beberapa tahun belakang saat pertama kali mendengar kata Reksadana. Sampai akhirnya terpengaruh karena seringnya menonton edukasi seputar financial planing bahwa Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang banyak dianjurkan karena taglinenya, easy, low min.cost at first open an acocunt, etc.

Hal ini pasti berbalik dengan apa yang selama ini ada di pikiran masyarakat.

"Reksadana tuh apa sih?"

"Wah, gue belum punya cukup modal buat invest di Reksadana"


"Wah, pasti modalnya gede ya. Gue masih minta uang ke ortu. mana bisa invest ke Reksadana"


Dan masih banyak lagi stereotype di masyarakat seputar reksadana..

Hmm, masih awamnya orang yang salah paham tentang reksadana karena mereka berfikir Reksadana identik dengan saham yang sudah pasti beresiko tinggi dengan modal yang tidak sedikit.

Salah.!

Hey, Guys. Bahkan buat anak-anak muda yang masih kuliah dan masih minta uang jajan sama orang tua pun sudah bisa punya Reksadana, Guys.!

Modalnya cuma 100.000/ bulan..

So cheap kan? kalau yang masih menganggap mahal. Oke, let's see berapa kamu bisa menghabiskan uang dengan sekali pergi nongkrong di coffee shop bersama teman-teman? Starbuck misalnya ^^

Jika nongkrong rutin bisa, bukan tidak mungkin kamu juga bisa berinvestasi untuk masa depan hanya dengan modal 100K/ bulan. :)

Maih gak percaya?

Let's read it until the end...:)

Tapi, harus di noted. Walau awal mula saya hanya iseng ikutan reksadana, tapi gak langsung nekat terjun ikutan tanpa tahu sama sekali apa itu reksadana.

Setidaknya edukasi dulu dengan sederhana pribadi seputar reksadana, Jangan blank sama sekali ya. Bisa dengan mulai membaca berbagai literatur, banyak ikut kegiatan edukasi keuangan, dll. Itu yang akhirnya menjadikan saya sedikit banyak tahu tentang berbagai jenis reksadana (walau tidak mahir), tapi setidaknya meminimalisir dari resiko kita salah ambil langkah dari memilih produk reksadana.






And ready. Bismillah akhirnya saya putuskan untuk ambil reksadana pertama kali saya di Bank Commonwealth.

Kenapa Bank Commonwealth?

Simple alasannya. Karena saat pertama kali saya memutuskan untuk mengambil reksadana, pengetahuan saya seputar produk dan jenis-jenis reksadana masih masih sangat minim. (istilahnya, masih coba-coba hanya berdasarkan literatur yang dibaca).

Dan setelah blog walking seputar reksadana, ada informasi yang saya dapatkan bahwa ketika membuka rekening reksadana di Bank Commonwealth, kita bisa konsultasi terlebih dahulu seputar produk dan jenis-jenis reksadana.

Wuihh.! pucuk dicinta ulam pun tiba (bener gak ya bunyi pepatahnya)..

Pas banget, Nih.!

Bisa sekaligus bertanya-tanya dengan konsultan di Bank Commenwealthnya nih, pikir saya waktu itu. ^^

Akhirnya dengan tekad bulat untuk rajin merencanakan investasi masa depan (ciee), saya akhirnya datang ke cabang Bank Commonwealth terdekat.





Prosedurnya cukup mudah. Saya hanya perlu membuka tabungan di Bank Commonwealth terlebih dahulu sebelum membuka rekening reksadana. Yup, sama seperti pembukaan rekening di bank lain pada umumnya. Kita harus menyetor uang untuk pertama kali pembukaan rekening.

Setelah memiliki rekening tabungan di Bank Commonwealth, langkah selanjutnya tentu saja mengajukan ke CS untuk membuka rekening reksadana. Produk-produk reksadana yang ditawarkan di Bank Commonwealth bermacam-macam. Lagi-lagi saya yang masih minim pengetahuan seputar reksadana pun bingung harus memilih produk yang mana. Disinilah kita bisa request untuk bertemu dengan konsultan nya terlebih dahulu sebelum melakukan transaksi di reksadana.

Kita bisa leluasa bertanya kepada konsultannya seputar jenis dan produk reksadana dari yang konvensional dan syariah.

Sayangnya, untuk jenis Reksadana Syariah masih minim terdapat di Bank Commonwealth. Untuk jenis Reksadana Pasar Uang bahkan tidak ada yang berjenis syariah. huh, sayang sekali pikir saya.

Akhirnya karena masih minim pengetahuan seputar reksadana dan terbatasnya jenis RD Syariah di Bank Commonwealth. Saya mengambil untuk jenis reksadana konvensional pada jenis produk RD Pasar Uang "Mandiri Investa Management" dengan top up saldo minimal 100K aja guys.! *kalau gini jadi gak deg-degan invest walau masih coba-coba.

Harga per unit yang ditawarkan masing-masing produk reksadana PU dan Campuran bermacam-macam dengan tingkat inflasi yang juga berbeda-beda. Kita bisa memilih sesuai dengan kemampuan kita dari masing-masing harga produk yang ditawarkan.

Sekedar informasi, pilihlah produk berdasarkan factsheet yang diberikan CS Commbank untuk data kenaikan/ inflasi yang dihasilkan dari masing-masing produk. Dari situ, kita bisa melihat kinerja masing-masing produk yang akan kita pilih.

Tapi, ingat.! Tetap yang namanya investasi pasti ada kenaikan fluktuasi untuk setiap kenaikan harga/ NAB per unit produk. Jadi, walaupun sudah hati-hati memilih produk yang kita kira sesuai, semuanya masih tergantung bagaimana keadaan ekonomi pertahun. Intinya, seperti anjuran para Financial Conselour..
Jangan pernah menaruh semua telur dalam satu keranjang.!
Artinya apa?
Jangan membeli dan menaruh semua investasi hanya pada satu produk reksadana.

Setelah berhasil membuka rekening tabungan dan memilih produk reksadana di Bank Commonwealth. Pembelian reksadana akan di debet secara otomatis ke rekening reksadana yang kita miliki setiap bulan. Cukup easy dan tidak ribet, Guys.

Selamat berinvestasi. Jangan lupa awali semua dengan Basmalah.! :)



With Love, C!

Hit with me on Twitter:
@Citraptiwi

1 comments:

Post a Comment