Liputan Youth Camp Indonesia Berseru 2012


Hello my dearest reader, sekarang waktunya saya sharing tentang kegiatan Youth Camp yang diadakan oleh Indonesia Berseru, Aliansi Desa Sejahtera dan Respect Magazine pada 27-29 Januari 2012 di Lembur Pancawati, Ciawi Bogor...;)

Kegiatan yang dilakukan selama tiga hari ini cukup membuat para peserta tercengang setelah diberikan materi-materi seputar beras, sawit dan perikanan di Indonesia. Kesadaran dan kekagetan setelah mengetahui fakta-fakta pangan lokal Indonesia menyebabkan para peserta berinisiatif untuk gencar mendukung keberpihakan pada pangan lokal Indonesia. Yuk kita cek apa saja materi yang diberikan selama tiga hari ini dan hal-hal apa yang dapat kita lakukan untuk mendukung pangan lokal di Indonesia. Kebetulan pada kesempatan kali ini, saya bertindak sebagai salah satu panitia youth camp 2012. Walau sudah mendapatkan materi seputar pangan lokal dan fakta-fakta di Indonesia sebelumnya, rasa kaget, miris dan ironis tetap saja hinggap dipikiran saya saat kembali dijelaskan tentang materi seputar keberadaan pangan lokal di Indonesia sama seperti peserta yang lain.

Guys, rasa antusias anak-anak muda Indonesia terhadap isu pedesaan dan keberpihakan terhadap pangan lokal nampaknya cukup besar loh. Terbukti dengan jumlah calon peserta yang mengirimkan CV dan motivation latter ada sekitar 70an peserta dengan berbagai macam latar belakang yang berbeda. Peserta diseleksi menjadi hanya 22 peserta.:)

Okey, grab it fast, next lanjut ke main topic kita pada materi hari pertama #YouthCamp2012. check it out..!!



#Day 1 (27 Januari 2012)
Di hari pertama setelah makan malam dan take a rest mean a while, para peserta mendapatkan materi dari para pemateri yang luar biasa. Para pemateri yang datang di hari pertama merupakan perwakilan dari masing-masing pokja beras, sawit dan perikanan di Indonesia. Yuppy, cukup membuat kami tercengang guys. Fakta-fakta yang diungkapkan para pemateri sungguh ironis. Kondisi pangan lokal di Indonesia memang membutuhkan perhatian serius demi kemandirian bangsa kedepannya. Kekayaan dan kemakmuran alam Indonesia ternyata tidak membuat bangsa kita kaya di negeri sendiri. Pihak-pihak asing yang banyak singgah di negeri kita justru yang lebih banyak menguasai perdagangan dan penguasaan pangan Indonesia. Apalagi saat materi terakhir yang diberikan oleh bang Nego tentang sawit di Indonesia. Yuhuu,, rasa ngantuk rasanya hilang dengan cepat dan diganti dengan rasa marah campur kaget saat melihat dan mengetahui fakta-fakta sawit di Indonesia dan gambar-gambar peralihan lahan perkebunan sawit yang mencapai beribu-ribu hektar.


Berbagai pertanyaan diajukan oleh para peserta kepada ketiga pemateri dari masing-masing pokja. Para peserta cukup kritis dan antusias dalam memberikan pertanyaan dan gagasan guys. Ya, memang benar adanya bahwa anak muda adalah motor penggerak perubahan bagi bangsa atas kreativitas dan gagasan-gagasan mereka yang luar biasa. :)


Bang Nego dari pokja sawit sedang memberikan materi

Hari pertama berlangsung sampai hampir pukul 12 malam karena banyaknya pertanyan dan gagasan yang muncul dari para peserta. Hmm, walau dengan fisik yang lelah karena perjalanan seharian Jakarta- Ciawi, namun para peserta masih sangat semangat sampai acara materi selesai. 



#Day 2
It was damn cold in that place guys. Dinginnnnn bangett,, rasanya gak mau beranjak dari tempat tidur. But, day two was coming guys. Semua panitia dan peserta bangun untuk memulai aktivitas hari kedua di Lembur Pancawati. Hari kedua adalah hari yang paling menyenangkan. Ada apa sih di hari kedua sampai sebegitu menyenangkannya? yuk, check it out..!

Setelah sarapan dan olahraga ringan, kami langsung masuk ke dalam ruangan untuk mengikuti pelatihan selanjutnya. Yup, materi yang sangat menyenangkan guys. Kita kedatangan pemateri Mbak Emma (Editor Chic Magazine) yang membawakan materi jurnalistik, Mas Dave dan Mas Eko yang membawakan materi fotografi, dan dilanjut materi oleh Mas Shafiq Pontoh yang memberikan penjelasan seputar peran media sosial twitter sebagai alat untuk melakukan perubahan. ;D



Lebih menantangnya lagi, para peserta ditugasi untuk langsung mempraktekan materi yang baru saja didapatkan. Masing-masing kelompok berkeliling di sekitar desa tempat kami tinggal untuk mencari objek tulisan dan foto. Saya bersama dengan kelompok klepon berkeliling desa pancawati untuk mencari ide/ tema yang akan dipresentasikan di hari ketiga youth camp.

#Day 3
Yuhuu,, tidak terasa day 3 was coming guys. Saking serunya kegiatan youth camp ini, waktu seperti tidak terasa, tahu-tahu udah menginjak hari terakhir youth camp..hehee.
Yup, it was the last day of youth camp IB 2012.

Seperti biasa, dinginnya udara pagi di Lembur Pancawati membuat kami enggan untuk beranjak dari tempat tidur, hehee. Oke but morning was came, sun was rise, we must prepare for day 3..:D
Jadwal pagi hari di hari ketiga adalah yoga. Yeaahhh,, it's time for Yoga guys..~,~
Instruktur yoga adalah mas Yudhi yang sudah sangat berpengalaman menjadi instruktur yoga.
Sekitar hampir 2 jam kami melakukan yoga. dan yup, rasa ngantuk segera sirna diganti dengan rasa segar berkat yoga..:D

Lanjut setelah yoga kami langsung menuju pada sesi terakhir dari rangkaian youth camp kali ini. Waktunya presentasi objek fotografi dan tulisan hasil obervasi kelompok hari sebelumnya guys. :D
Masing-masing kelompok mempresentasikan hasil observasi tulisan dan fotografinya masing-masing. And that was amazing guys. Dari hasil presentasi masing-masing kelompok, kita dapat menemukan hal yang cukup mencengangkan dan juga membanggakan dari desa pancawati. Banyak kejadian dan liputan yang menyenangkan, namun tidak sedikit pula hal dan kejadian-kejadian yang cukup memilukan di sekitar desa Pancawati. Semua hasil tulisan dan fotografi tersebut dikumpulkan untuk nantinya dipublikasikan di official website ADS.

Yup, selesailah rangkaian kegiatan youth camp IB 2012 ini. Lanjut ke sesi berikutnya setelah presentasi kelompok, kami bersama-sama mendiskusikan projek selanjutnya yang akan di lakukan demi mendukung keberpihakan kepada pangan lokal dan petani-petani lokal.


Dalam waktu dekat, yaitu di akhir Maret 2012, Aliansi Desa Sejahtera, Indonesia Berseru dan Respect Magazine kembali akan menghadirkan sebuah Festival Desa dan Food Film Festival yang dikemas secara pop dan nge-hits namun tetap kental akan suasana lokal. Jangan lupa hadir dan ramaikan festivalnya ya guys. For further information about this event just ask from official twitter of Desa Sejahtera, Indonesia Berseru and Respect Magazine.

Okeeyy Guys..demikianlah rangkaian kegiatan youth camp yang luar biasa ini. Tetap dikemas secara pop namun esensi materi-materi yang disampaikan tetap masuk dan mengena.:)
So, tugas kita selanjutnya sebagai seorang pemuda adalah terus menyuarakan keberpihakan kita akan nasib produsen kecil dan dukungan pada produk pangan lokal. Media baik cetak, elektronik bahkan media sosial yang saat ini sedang digandrungi oleh para remaja merupakan suatu alat yang luar biasa yang dapat kita gunakan untuk terus menyuarakan keberpihakan kita kepada mereka agar impact yang lebih jauh bisa sampai terdengar oleh pemerintah.
Next, baca juga ya tulisan saya tentang pentingnya peran pemuda sebagai pengontrol social media demi perubahan sosial. soon..:)
Ayo kita menyuarakan dan melakukan perubahan untuk lingkungan sekitar.

We can Act Locally but the Impacts are Globally..!


Follow official twitter for more info:
@Desasejahtera
@IDBerseru
@Respectmagz


Regard,
Citra Pertiwi
@Citraptiwi

0 comments:

Post a Comment