Aliansi Desa Sejahtera di Social Media Festival 2012

Hello dear.! Welcome back...

Liputan kali ini datang dari satu kegiatan heboh di Jakarta yang melibatkan lebih dari 100 komunitas penggiat media sosial. Yup.! Social Media Festival 2012 yang tahun ini diadakan outdoor di Gelanggang Renang, Senayan sejak Jumat 12 Oktober hingga Minggu 14 Oktober 2012.

Acara yang berlangsung sejak pagi ini berakhir seharian full hingga malam pukul 21.00 wib. Total pengunjung terus membanjiri area SocMedFest dan semakin ramai menjelang malam. Ada sekitar 100 komunitas yang ikut meramaikan Social Media Festival kali ini. Para penggiat social media itu tidak hanya membukan booth, mereka juga mengadakan talkshow atau pertunjukan di main stage atau mini stage. Semua kebagian untuk ambil peran dan posisi supaya lebih dikenal masyarakat.

Panas, terik.! Tempatnya yang berada di outdoor dan saya bersama teman-teman berkunjung saat matahari sedang terik-teriknya guys. Fuihh. Tapi, totally Awesome, Seru.!




Dan ada Nicholas Saputra.! One of my favorite actor. Cihuy.! Kegalauan terjadi saat tahu bahwa saya telat registrasi 100 peserta beruntung yang akan diwawancarai oleh Nicholas Saputra dan berkesempatan journey dengan komunitas "Buka Mata" dan Nicholas. Wow.! Oke saya melewatkan kesempatan ini. Hehee..

Yup.! Tak lupa juga memang tujuan awal ke SocMedFest ini adalah untuk mampir ke salah satu booth milik LSM Aliansi Desa Sejahtera bersama dengan Respect Magazine. Kurang lebih sejak tahun 2010 saya mengikuti dan bergabung dengan LSM ini sebagai volunteer. Menambah pengetahuan dan kepekaan terhadap produk-produk pangan lokal dan produsennya (petani, nelayan). Banyak suka dan duka, menyelam dan mempelajari langsung tentang pentingnya kita mengkonsumsi pangan lokal dan dampaknya tentang ketahanan pangan suatu bangsa. Jika ditelusuri lebih jauh, urusan pangan memang sangat krusial, namun banyak pemuda yang belum mengetahui seluk beluknya terlalu dalam. Maka ADS bersama aliansi NGO lainnya yang juga memiliki satu visi untuk memperkenalkan kepekaan sosial terhadap pangan lokal kepada para anak-anak muda.

Lebih banyak peduli. Lebih banyak berbagi. Watch and Share it.!
     Mbak Ida (Staff Koordinator ADS) yang sedang diwawancarai media di depan booth ADS

Kenapa anak-anak Muda?
Tentu, karena anak-anak muda adalah motor penggerak perubahan sosial. Kemajuan teknologi dan potensi kecerdasan para pemuda diharapkan dapat menjadi "suara" bagi para produsen kecil (petani dan nelayan) yang tidak bisa "bersuara" dan memang butuh perhatian dari bangsa. Tidak tergerus karena keegoisan bangsa.

Contoh simpel apa yang bisa kita lakukan?
Kalo kalian hobi nulis, aktif di media, minimal nge-twitt deh. Coba deh kita "bicara" kenyataan "pahit" para petani dan produsen kecil. Satu yang bersuara itu tidak ada apa-apanya, tapi bayangkan saat semua anak muda menyuarakan tentang "suara" mereka yang selama ini "diam". Bayangin kalo sampe bisa jadi trending topic? Trus semua media akhirnya mau gak mau memberitakan petingnya urusan pangan lokal di Indonesia karena hebohnya "gembar-gembor" suara pemuda yang membela para produsen kecil. Gimana gak keren? :)





Eits, para pemuda tentunya gak cuma bisa gembar-gembor doang dong. Lebih dari itu atas semua potensi yang kita miliki, kita bisa melakukan hal yang lebih besar bersama-sama dengan komunitas lingkungan kita. Kalau udah sadar akan pentingnya membela pangan lokal di Indonesia, mulai terus pengaruhi teman-teman pemuda lainnya buat ikut juga cinta produk pangan lokal.

I'm Locavore.!


More about ADS klik Desa Sejahtera
and about Magazine @respectmagz

Hit me on:
@citraptiwi


0 comments:

Post a Comment