Selembar Naskah (Skrip-is-so-Sweet)

Selamat bermalam minggu.!

Saya masih berkutat dengan diktat dan jurnal-jurnal pendukung referensi skripsi saya. Saya sadar, sudah terlalu lama rasanya saya berkhianat pada skripsi dan menduakannya diantara kecintaan saya pada hal dan kegiatan lain yang lebih meningkatkan kapasitas diri dan hobi saya.

Saya masih menyeruput secangkir coklat hangat di Sabtu malam yang cukup dingin ini. Berkali-kali sms berbunyi dari ponsel saya.

Dua agenda penting untuk dihadiri besok. Oke, saya bersama hati saya tidak bergeming saat mendapat undangan dan pemberitahuan dua agenda itu, agenda yang memang rutin saya hadiri. Namun, rasanya skripsi telah merasuk dalam relung-relung hati. Telah menggerogoti dan menampar pipi saya untuk tidak lagi sedikitpun berpaling darinya. Saya manut. Oke, skripsi kali ini kamu yang menang. Saya menurut apa katamu.

Lihat saja, kamu akan saya bereskan sebelum Senin tiba. Dua hari di weekend ini akan saya habiskan untuk membabatmu. Biar tahu rasa.! :)

"Ka, kapan mau ngeprint lagi skripsinya buat revisi?" tanya papa di sore ini.

"Insya Allah besok ya, Pa. Minggu, dari bab 1 sampai kesimpulan"

Papa tersenyum, mama manggut-manggut. Kami bertiga kemudian melanjutkan makan malam bersama di Sabtu malam ini. Tetap ditemani secangkir coklat hangat di sampingku dan kopi susu di gelas mama dan papa.

Alhamdulillah, bahagianya..

0 comments:

Post a Comment